Timnas U-19 Bisa Lebih Baik
Timnas
U-19 harus segera siap hadapi juara bertahan Korsel di ajang Piala AFC berikutnya
Pelatih
Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan meski menang saat menghadapi Vietnam Minggu
(22/09) malam dalam ajang Piala AFF, anak asuhnya sebenarnya bisa bermain lebih
baik.
Dalam
babak final yang dramatis anak asuh Indra unggul melalui adu penalti 7-6
sehingga menggondol trofi AFF U-19 untuk pertama kalinya dalam 22 tahun
terakhir.
"Mestinya
anak-anak bisa main lebih bagus, anak-anak mampu. Tapi saya bersyukur kita bisa
keluar sebagai juara," kata Indra kepada BBC.
Tujuh
kali laga hingga final di ajang AFF tahun ini menurut Indra memberi sumbangan pengalaman yang sangat baik bagi
anak asuhnya.
Bersama
20 pemain yang dibinanya Indra berprestasi bagus di arena ajang sepakbola muda Hong Kong (HKFA) tahun 2011 dan 2012,
sebelum akhirnya membukukan prestasi
gemilang semalam.
Kepelatihan
Indra di Timnas U-19 mulai mengundang sorotan setelah timnya memborong skor 25-0 saat menghadapi tim
Afghanistan di ajang Piala Pelajar Asia, di Iran tahun lalu.
"Selanjutnya
kita langsung bersiap menghadapi babak kualifikasi Piala AFC U-19 nanti mulai 8 Oktober," tambah Indra.
'Pahlawan
sepak bola'
Hasil
partai final Piala AFF U-19 dan kinerja tim Garuda Muda menimbulkan banyak komentar positif tentang kinerja
sepakbola Indonesia setelah kisruh sepakbola nasional selama beberapa tahun
terakhir.
Tak
kurang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri yang mengucapkan selamat
atas prestasi ini. Melalui halaman Twitter-nya Presiden Yudhoyono menulis
"bersyukur... bangga. Terima kasih para pahlawan sepak bola U-19".
Pelatih
Indra Sjafrie sendiri mengatakan tak bisa menjanjikan prestasi muluk bersama
anak asuhnya, kecuali mengatakan 'akan bekerja keras' untuk lolos kualifikasi
pada Piala AFF bulan depan.
"Kita
akan menghadapi Korea Selatan, Laos dan Filipina," kata Indra.
Meski
Korsel dikenal memiliki tim dengan prestasi tinggi, sudah 12 kali juara dan
kini juara bertahan, menurut Indra bukan tak mungkin anak asuhnya melibas
permainan tim negeri gingseng itu.
"Terakhir
ketemu kita kalah 2-1 memang," kata Indra mengutip pertemuan dengan tim
U-19 Korsel di Iran, tahun lalu.
Satu
hal yang membuatnya gembira adalah janji dari pengurus PSSI pusat yang akan
memasukkan 11 nama baru calon anggota Timnas U-19 dalam skuad AFC nanti.
"Jadi
nanti ada 31 pemain muda, semuanya kualitasnya setara jadi kita bisa pilih yang
benar-benar bagus untuk turun di AFC."
Indonesia
akan tetap menjadi tuan rumah kompetisi AFC U-19 tahun ini, dengan lokasi
penyelenggaraan kemungkinan masih di Jawa Timur.
Sumber:
Pendapat saya mengenai berita tersebut
Pada babak pertama dan kedua tdk ada gool dari Indonesia dan Vietnam,lalu pertambahan waktu 2 kli 15 menit d berikan wasit untuk bertanding lagi,,tapi tidak ada satu pun bola yang masuk ke gawang kedua ithu,,,akhirnya d adakan babak finalti semua nampak cemas n memikirkn siapakah yang akan mendapatkan juaranya,dan akhirnya Indonesialah yang juara 7-6 skor yang ada .Orang2 sangat bahagia akan kemenangan Indonesia.
Ketika saya dengar pembicaraan orang2 yang sedang berkumpul untuk membicarakan kemenangan Indonesia dengan penuh bangga. Ini sebuah
bukti bahwa rakyat Indonesia memang sangat rindu akan juara.Saya yakin ini
tidak hanya terjadi di Gombong
tetapi juga daerah lain di Indonesia bahkan sampai di
luar negeri. Tidak hanya disekolah dan tempat orang berkumpul. Sungguh senin pagi yang indah
Status di media
sosial seperti facebook, twitter dan sebagainya juga terlihat meriah dan
sumringah. Semoga hal ini menjadi awal kebangkitan dan kemajuan dalam segala
bidang bangsa Indonesia.
Maju terus Timnas Indonesia ke berhasilanmu
akan membuat orang2 nampak bahagia,lebih semangat lagi untuk hari esok.Jangan
tegang n gugup saat bertanding,sportif dalam pertandingan sangat penting. Konsentrasi
n kerjasama selalu ada supaya kalian baik dan membawa Nama Indonesia menjadi
Harum.Semangat Timnas indonesia.
Salam dari Rakyat Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar